Prinsip & Standar Akuntansi: Hindari Mereka Atas Bahaya Anda

Untuk anda yang masih bingung dalam pembuatan produk kosmetik, kini dijasa maklon kosmetik murah surabaya menyediakan jasa pembuatan produk personal seperti sabun herbal, body lotion, day cream, body care, skin care dan produk kosmetik milik anda sendiri


Prinsip akuntansi adalah asumsi dasar, aturan operasi, dan karakteristik penting yang membentuk kerangka kerja untuk pembangunan laporan keuangan akuntansi.



Dulu, saya bingung untuk menemukan bahwa tidak ada "set" prinsip akuntansi yang disajikan dalam satu bentuk seperti yang mungkin Anda temukan dalam Bill of Rights. Ini bukan untuk mengatakan bahwa prinsip-prinsip tidak lengkap atau tidak jelas, itu hanya berarti bahwa definisi prinsip-prinsip akuntansi dapat disajikan dalam berbagai format, yang dapat menyebabkan kebingungan bagi sebagian orang, terutama pemula.

Meskipun begitu, prinsip akuntansi mutlak diperlukan saat menyiapkan laporan keuangan, seperti aturan main kartu tertentu yang memungkinkan permainan kartu di tempat pertama. Prinsip-prinsip akuntansi seperti lem yang memegang proses akuntansi bersama. Sebagai contoh, laporan keuangan memiliki tujuan keseluruhan, yaitu untuk memberikan pengguna pernyataan alat yang berguna untuk membuat keputusan bisnis.

Agar berguna, informasi akuntansi harus memiliki karakteristik tertentu, seperti dapat diandalkan dan praktis. Agar dapat diandalkan, informasi akuntansi harus tidak bias, akurat, dan dapat diverifikasi. Agar praktis, informasi akuntansi harus dapat diprediksi, disiapkan secara tepat waktu, dan dapat memberikan umpan balik yang berarti. Karakteristik tambahan adalah bahwa informasi akuntansi harus konsisten, sebanding, melayani kebutuhan utilitarian (seperti biaya / manfaat), dan membuat perbedaan material.

Selain karakteristik, aturan operasional tertentu ditetapkan ketika pendapatan dan pengeluaran dilaporkan; bagaimana biaya dicocokkan dengan pendapatan; apa yang harus dilakukan ketika pilihan dapat dibuat yang mungkin melebih-lebihkan atau mengecilkan angka; dan, informasi apa yang harus diungkapkan sehingga pembaca akan sepenuhnya memahami keadaan di mana informasi tersebut disajikan.

Ada juga asumsi dasar yang dapat diandalkan oleh pembaca, seperti: informasi hanya terkait dengan entitas bisnis dan tidak memiliki informasi yang tidak terkait yang tercampur; bisnis tersebut berjalan terus dan tidak akan berhenti beroperasi segera; informasi keuangan yang disajikan diukur dalam interval waktu tertentu seperti bulan, kuartal atau tahun; informasi keuangan menggunakan satuan ukuran tertentu seperti dolar, bukan papan kaki, dll .; informasi tersebut disajikan dengan biaya historis, yaitu, ketika diterima, dibayar, atau dikeluarkan; dan, metode akuntansi yang digunakan adalah entri ganda dan bukan metode lain.

Ini adalah prinsip akuntansi yang bertentangan dengan standar akuntansi. Standar akuntansi adalah perjanjian tentang bagaimana masalah akuntansi akan diperlakukan. Misalnya, standar mungkin menyatakan jenis sistem inventaris apa yang tepat untuk digunakan untuk jenis bisnis tertentu; bagaimana sewa modal harus dicatat; berapa tahun aset tidak berwujud harus diamortisasi; metode penyusutan apa yang harus digunakan, dan seterusnya. Ada ribuan standar akuntansi yang telah dikeluarkan selama bertahun-tahun. Standar-standar ini secara konstan direvisi atau dibuang ketika mereka menjadi ketinggalan jaman.

Jika Anda ingin memainkan "permainan kartu" akuntansi, Anda harus terbiasa dengan "aturan main", yang merupakan prinsip dan standar akuntansi. Jika Anda memilih untuk tidak bermain sesuai aturan, Anda melakukannya dengan risiko Anda sendiri, seperti yang kita lihat baru-baru ini dalam skandal akuntansi perusahaan